I. DALAM PUTUSAN PROVISI.

Menunda Pelaksanaan Eksekusi atas Putusan Perkara Perdata No. 38/Pdt.G/2008/PN.PRM jo putusan Pengadilan Tinggi Padang No. 107/PDT/2009/PT.PDG jo putusan Mahkamah Agung RI Reg. 1386/Pdt/2010, sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap.

II. DALAM POKOK PERKARA.

1. Mengabulkan gugatan Pembantah seluruhnya.
2. Menyatakan Pembantah adalah Pembantah yang baik.
3. Menyatakan objek perkara bantahan adalah berasal dari pembelian Muhammad Saleh dalam perkawinannya dengan istrinya Banu Idah yang dibelinya pada tanggal  2 Juni 1905 sesuai dengan surat pembelian tanggal 2 Juni 1905.
4. Menyatakan Pembantah dan Terbantah A adalah bagian dari ahli waris/cucu/cicit dari Muhammad Saleh dan Banu Idah.
5. Menyatakan Pembantah dan Terbantah A termasuk ahli waris lainnya dari Muhammad Saleh dan Banu Idah berhak atas objek perkara bantahan ini.
6. Menyatakan Terbantah B, Terbantah C dan Terbantah D tidak berhak atas objek perkara bantahan dan status Terbantah tersebut adalah hanya sebagai penggarap.
7. Menyatakan perbuatan Terbantah A bersama-sama dengan Hj. Zaharmalyus (pr/alm) yang telah mengajukan gugatan dalam perkara Perdata No.38/Pdt.G/2008/PN.PRM jo perkara banding No.107/PDT/2009/PT.PDG jo putusan Mahkamah Agung RI Reg. No.1386 K/Pdt/2010 tanpa mengikutsertakan Pembantah dan telah mendalilkan objek perkara bantahan ini adalah berasal dari Fatimah Saleh (pr/alm) yang merupakan nenek dari Terbantah A dengan itikat untuk menghilangkan hak waris yang lain termasuk Pembantah, sedangkan objek perkara adalah merupakan pembelian dari ungku/kakek Pembantah dan Terbantah  A adalah merupakan perbuatan melawan hukum ( Onrecht matigedaad ).
8. Menyatakan  Perkara Perdata No.38/Pdt.G/2008/PN.PRM jo putusan Pengadilan Tinggi Padang daftar Banding No.107/PDT/2009/PT.PDG jo  Putusan Mahkamah Agung RI Register No. 1386.k/PDT/2010 lumpuh dan tidak mengikat baik kepada Pembantah maupun terhadap Terbantah A, Terbantah B, Terbantah C dan Terbantah D.
9. Menyatakan sita kuat dan berharga.
10. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu sekalipun ada Banding, Kasasi maupun Verzet (uit vor baar bij voeraad).                                                                                                          
11. Menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar ongkos perkara yang timbul atas akibat perkara ini.
12. Ex Aequo Et Bono, mohon putusan yang se adil-adilnya.